Pentingnya Melakukan Amaal Sholeh
Kata amal saleh berasal dari kata “amilus”, yaitu segala perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain,dan sesuai dengam akal rasional,al-Qur’an serta as-Sunnah. Sederhananya, bahwa amal sholeh adalah hal yang bisa memberikan kebermanfaatan secara pribadi dan orang banyak sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Allah, sehingga segala Keimanan yang kita miliki harus dibuktikan dengan amal saleh dan amal saleh yang kita perbuat harus dibuktikan dengan keimanan yang benar.
Amal Sholeh ini akan memberikan banyak kebaikan untuk mereka yang melakukan kebaikan-kebaikan ketika masih hidup didunia, dalam Al-Qur’an dan hadits banyak sekali ganjaran kebaikan bagi mereka atau individu yang selalu melakukan amal sholeh, seperti:
- Q.S al-Baqorah Ayat 82
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.”
- Q.S Al-Maidah Ayat 9
“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal shalih, (bahwa) mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar.”
- Q.S Al-Mu’min Ayat 40
“Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab.”Dari Abu Dzarr RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW: “Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu.” (HR Muslim)
- Dari Abu Dzarr RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW: “Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu.” (HR Muslim)
- أَنَّ رَجُلًا قَالَ : يا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِمَا يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ فَقَالَ النَّبِيُّ : لَقَدْ وُفِّقَ أَوْ قَالَ لَقَدْ هُدِيَ كَيْفَ قُلْتَ ؟ فَأَعَادَ الرَّجُلُ فَقَالَ النَّبِيُّ : تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ ذَا رَحِمِكَ فَلَمَّا أَدْبَرَ قَالَ النَّبِيُّ : إِنْ تَمَسَّكَ بِمَا أَمَرْتُ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya: “Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi SAW: ‘Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,’. Maka Nabi SAW bersabda: ‘Sungguh dia telah diberi taufik,’ atau
‘Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?’ Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi SAW bersabda:
‘Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi.’
‘Setelah orang itu pergi, Nabi SAW bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga.” (HR Bukhari Muslim)’
Seperti yang sudah difirmankan langsung oleh Allah melalui ayatnya dan hadits-hadits yang telah diucapkan oleh Rasulullah kepada para sahabat maka sudah saatnya kita untuk meningkatkan amal sholeh kita terutama banyak membantu saudara kita yang masih berkekurangan dalam kehidupannya, semoga dengan hal kecil yang kita lakukan dapat membawa kebaikan yang lebih besar untuk hidup kita secara pribadi.